MANFAAT BLOG
BAGI GURU, DOSEN, PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN
Blog menjadi fenomena belakangan
ini. Persaingan bloggers dan journalists sempat mengemuka, karena mengingat
reportase dan jurnalisme blak-blakan dapat dilakukan lewat blog, sehingga tak
jarang para jurnalis dari mainstream publication merasa tersaingi. Mengapa?
Sebab, mereka kehilangan monopoli dan kendali atas reportase suatu berita. Ini
bukan hanya menyangkut cara reportasenya, tetapi juga dalam memilih apa yang
cocok dan disukai public.
Blog adalah salah satu media yang
penting dalam pertumbuhan penyebaran informasi di dunia , sebagian besar orang
di dunia sudah bisa menggunakan internet untuk mencari informasi yang mereka
inginkan, contohnya blog cara membuat blog ini berisi tentang masalah blogging
dan kegunaanya, kegunaan blog sangat beragam mulai dari sekedar meningkatkan
keahlian mengetik ataupun hanya sekedar hobi saja, tapi yang jelas blog
memiliki kegunaan yang tidak bisa disepelekan. Dalam
perkembangannya banyak sekali artikel yang terposting dan kenyataanya bisa
membantu para pencari lewat search engine seperti google. Blog dengan desain
yang baik pstinya dimiliki oleh para blogger yang memiliki kemampuan dalam
merangkai bahasa mesin, namun agak disayangkan karena kemampuan ini tidak
banyak orang yang memilikinya.
Adapun kegunaan Blog untuk dunia
pendidikan adalah blog sebagai media penyampai informasi dari guru kepada murid
atau dosen kepada mahasiswannya,karena blog sifatnya online maka penyampaian
informasi diharapkan merata. Serta bagi siswa atau mahasiswa dapat
mengirimkan tugas2 kepada guru kapan saja dan dimana saja. Dengan adanya blog
dari guru atau dosen kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat
dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen
setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang
sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet,
maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan
dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada
guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
Dengan adanya Blog juga mempermudah
interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi
antara peserta didik dengan dosen/guru maupun antara sesama peserta didik.
Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai
hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta
didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di
dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan,
guru/dossen dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat
diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula.
Kiranya seorang guru perlu nge-blog,
kenapa? Karena blog adalah media yang paling OK disamping untuk menambah
wawasan sekaligus untuk eksistensi diri.
1. Menuliskan apapun tentang kegiatan
di sekolah seperti; menceritakan kegiatan belajar yang menyenangkan bersama
murid-murid, menceritakan inovasi dalam metode mengajar yang memang menarik
minat dan bisa jadi contoh bagi guru-guru yang lain untuk dipraktekkan di kelas
mereka, menuliskan uneg-uneg akan protes kebijakan sekolah selain jadi bahan
melepas stres juga bisa sebagai ancang-ancang berargumen dengan kepala
sekolah/kepala yayasan.
2. Bisa menjadi cermin evaluasi diri
karena tulisan-tulisan kita juga dikomentari oleh berbagai orang dengan
berbagai sudut pandang sehingga kita juga belajar memahami berbagai karakter
orang dan sudut pandang seseorang menyikapi masalah.
3. Menguji kualitas tulisan-tulisan.
Posting sebuah tulisan di blog. Kalau banyak orang yang menyukainya, maka
sukses jadi penulis yang berbakat. Jika tak ada yang suka, berarti harus
belajar lebih giat lagi untuk membuat tulisan yang menarik. Intinya, aktivitas
blogging bisa menjadi sarana yang sangat jitu untuk mengevaluasi kualitas dan
kemampuan.
4. Bisa menjadi ajang sosialisasi dan
menyusun kekuatan opini apalagi dengan teknologi sindikasi berita, link dan
mesin pencari sekarang.
5. Siapa tahu curhat, opini, dan
protes-protes selama yang ditulis bisa jadi buku, sekaligus jadi pendapatan
sampingan.
Dari : Demaris Limbong, (NIM 1123313005)
Prodi: PG-PAUD
TUGAS KELOMPOK